Dalam beternak lebah madu, Semut
merupakan hama bagi lebah penghasil madu seperti yang pernah dijelaskan
oleh Prof. Dr. D. T. H. Sihombing seorang guru besar IPB (Institut Pertanian
Bogor) pada buku Ilmu Beternak Lebah Madu pada terbitan UGM Press tahun
1997 halaman 173, Bahwa "semut menjadikan sebagai rantai makanan yang
mengangkut telur dan larva serta memakan persediaan madu". Pendapat itu dikuatkan oleh RM. Sumo
Prastowo dalam bukunya yang berjudul "Beternak Lebah madu Modern"
halaman 203 yang isinya menjelaskan Semut membuat sarang dalam stup atau
sangkar lebah dan menumpang makan disitu. sehingga kesimpulan dari
peneliti lebah madu yanng cukup lama dapat kita simpulkan bahwa semut tetap suka madu.
Ada yang berpendapat bahawa
semut tidak menyukai madu, hal ini tidak berdasarkan fakta ilmiah yang
dilakukan melalui penelitian dan hanya berdasarkan kabar burung,
sehingga hanya menduga-duga saja tanpa melalui atau berdasarkan fakta
ilmiah, sehingga tidak dapat diterima secara logika maupun akal sehat.
Semut tidak menyukai madu karena
beberapa faktor diataranya karena adanya proses fermentasi pada madu,
sehingga terjadi pengasaman dan proses fermentasi alkohol, hal ini yang
membuat semut tidak menyukai madu karena bau yang sangat menyengat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar